Aku
akan terus bermain dan tugasmu tetap jadi tempat pulang paling serius. Memang
tak pernah adil, sayang. Bukankah katamu kau ingin berkorban?-
Postingan kali ini adem, tentram. nda bahas politik atau pendidikan,
apalagi perang. Selamat membaca!
![]() |
http://bahasa.aquila-style.com |
Siapa orang terakhir yang kamu beri ucapan terimakasih?
Hal berharga apa yang sudah ia lakukan atau berikan sampai dia pantas dapat sebuah
terimakasih? Sadar tidak, dengan memberinya ucapan terimakasih, secara tidak
langsung kamu berhasil mengundang endorfin, serotonin, dopamin, dan oksitosin
dalam diri orang tersebut. Kesemua hormon itu muncul ketika seseorang merasakan
kebahagiaan. Wah, Terimakasih untuk kamu yang sudah membuat seseorang merasa
bahagia. Meski sesederhana ucapan terimakasih, tapi pemberian kamu itu ternyata
bisa dihargai sedemikian berharganya oleh para hormon.
But
did you know? Memberi
memberikan dampak psikologis yang lebih positif dan mendekatkan seseorang
kepada kebahagiaan yang sebenarnya daripada menerima. Seorang psikolog sosial
bernama Erich Fromm, dalam bukunya yang berjudul To Have or To Be (1976) membedakan
dua tipikal umum manusia, yakni kelompok being dan having. Orang-orang dalam kelompok having adalah mereka yang
mengaitkan identitas dan jati dirinya berdasarkan apa yang mereka miliki. Jadi,
kesenangan mereka digantungkan pada atribut yang mereka punya, termasuk yang
mereka dapatkan. Sementara itu, orang-orang dalam kelompok being ialah mereka yang
memiliki identitasnya tidak ditentukan oleh atribut yang melekat pada dirinya.
Jadi, kebahagiaan mereka murni ditentukan oleh apa yang mereka dapat lakukan,
bukan apa yang mereka dapatkan.
Karakter yang produktif, tentu, adalah
orang-orang being, yang kebahagiaannya sejati karena tidak bergantung pada kondisi
lingkungan.
Bagaimana jika being dan having ini digabungkan? Bisa nda? Bisa, tentu saja. Lakukan hal itu
pada diri sendiri. Jadi pemberi dan penerima sekaligus. Give the reward for yourself! Orang biasanya menyebutnya dengan self-reward. Dirimu berharga, itu alasan
kenapa sesekali kamu perlu memberi hadiah atau penghargaan kepada dirimu
sendiri. Karena memberi sesuatu kepada orang lain adalah hal yang sudah seringkali
kamu lakukan (if you’re not stingy enough
hahaha).
Rutinitasmu sehari-hari
mungkin saja menuntutmu untuk melakukan hal-hal yang cukup berat, untuk sebuah
tujuan yang ingin kamu capai. Entah kamu yang sedang bekerja keras, belajar
keras, atau mungkin berjuang untuk suatu hal yang kamu cita-citakan. Memberi penghargaan
kepada diri kamu sendiri bukan hal yang egois kok. Apalagi, ketika kamu berhasil
mencapai tujuan yang kamu inginkan. Anggap itu sebagai reward yang pantas kamu
dapatkan. Menurut Abraham Maslow, hadiah merupakan salah
satu komponen dalam kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan penghargaan.
Jadi, ketika memberi reward pada dirimu sendiri, secara tidak langsung kamu
sudah memenuhi salah satu kebutuhan dasarmu. Bentuk reward ini sesuaikan dengan
apa yang benar-benar kamu inginkan, bagi kamu yang senang makan, beli makanan
yang kamu inginkan, bagi kamu yang senang jalan-jalan, manjakan dirimu dengan
bepergian kemana saja. Bagi kamu yang senang tidur, get your best sleep! Pokoknya,
Beri reward yang setimpal untuk dirimu sendiri.
Memberikan
apresiasi pada usahamu juga dapat menjadi motivasi agar apa yang kamu kerjakan
bisa lebih baik lagi kedepannya. cuma diri kita sendiri yang paham seberapa
besar usaha yang sudah kita lakukan untuk mencapai suatu hal, sehingga cuma diri
kita sendiri yang sanggup memberi apresiasi yang setimpal untuk diri sendiri.
Teruntuk
kamu, yang sudah melakukan yang terbaik selama ini, entah untuk orang yang kamu
kasihi, orang disekitarmu atau bahkan untuk orang banyak di luar sana,
Terimakasih. Sikap altruisme yang kamu tunjukkan sudah menjadikan bumi ini
terasa lebih hangat.
Kamu berharga,
dan hanya kamu yang paham betapa berharganya dirimu!
"Apa yang kita lakukan, apa yang kita ucapkan sebenarnya menunjukkan kualitas di dalam diri kita sendiri"
BalasHapusnih pemberian saya buat admin, yg sebenarnya pemberian dari org lain juga.
Terima kasih.
Terima kasih, kamu :)
BalasHapusAku menghargai setiap pemberian, bahkan darimu yang ambigu sekalipun.
BalasHapusJadi, terimakasih :)
Sayangnya saya ga tau seberapa berharganya diri ini ;(
BalasHapusLook inside you. there is a precious thing you can find :)
HapusNothing. So dark in here :(
Hapus